Senin, 08 Desember 2008

SISTEM APLIKASI LINUK

SISTEM APLIKASI LINUK


Perkembangan linux
Linux adalah operating system yang mempunyai beberap distro opensource yang dapat didownload dan diinstall di beberapa PC secara gratis. Selain performan dan perkembangannya yang luar biasa, kestabilan system ini memang sudah dibuktikan di beberapa perusahaan besar yang memakainya. Banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang memakai Linux, antara lain adalah McKesson, Comcast, AIG, Warner Music Group dan TicketMaster. Dari kalangan perbank-kan pun, seperti Bank of America, Metropolitan Bank Group tidak ketinggalan memakai Linux didalam mengelola system yang mereka miliki.


Dari laporan Bank of America, mereka memakai RedHat Enterprise Linux, dapat menekan spam mail yang datang sekitar 70%, menekan biaya pemeliharaan dan development system sekitar 20 ribu dollar US. Bank of America menerapkan Linux ini dengan prinsip, selama kwalitas open source dapat melakukan fungsi-fungsi bisnisnya maka tidak masalah dengan penerapan open source di system yang mereka miliki.Perusahaan yang mengadopsi system Linux yang lain adalah Home Depot. Mereka mempunyai sekitar 1212 cabang yang tersebar di Amerika, dengan sekitar 50 ribu pegawai. Merkea memakai Linux, karena banyak sekali spec komputer yang mereka miliki yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik, dibandingkan OS yang dimiliki oleh Microsoft, seperti Windows XP atau Vista. Khususnya Vista yang masih banyak sekali bug di dalamnya, bagi mereka Linux adalah pilihan yang tepat dengan mudahnya dijalankan di PC dengan spec yang rendah sekali pun.

Dalam bidang pendidikan, pemakaian Linux semakin berkembang dari level elementary school sampai level college. Di San Diego United Schools District, 130.000 siswa akan mempunyai kesempatan untuk memakai Linux operating system, SUSE 10. Oakland University melakukan migrasi besar-besaran ke Linux, dengan menerapkan CMS, Moodle, kepada 30 ribu mahasiswanya.

Dalam bidang bisnis retail, Walmart, retail terbesar di dunia, yang berbasis di Arkansas, menjual laptop yang memakai OS Linux, gOS, dengan harga sangat murah 399 dollars. System Walmart didukung pula oleh Linux. Dengan cabang yang tersebar di Amerika sebesar 2500 cabang, semakin menekan biaya operasional global yang mereka miliki. Selain itu update Linux os pun semakin mudah untuk saat ini.

Dalam bidang pemerintahan, Amerika mengadopsi Red Hat Enterprise Linux untuk memanage 1.2 juta pasukannya yang tersebar di seluruh dunia. Dengan tanpa menghilangkan kemampuan system yang mereka miliki, mereka dapat menekan cost yang harus dikeluarkan untuk membeli OS, pemeliharaan dan update.Chicago, Yuba County dan Ohio pun mengedakan migrasi besar-besaran dari berbagai macam OS ke Linux OS. Migrasi ini akan terus diikuti oleh kota-kota yang lainnya.

Bagaimana dengan Indonesia ? Sayang baru-baru ini presiden SBY mengadakan deal-deal dengan Microsoft yang tentunya tidak menguntungkan devisa Indonesia, karena harus membayar licency untuk memakai OS Microsoft.Pendapat anda sangat bermanfaat dalam forum di bawah ini, silakan bergabung.

SEJARAH LINUK
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

Minik
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi. Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.

Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan jaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.

Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[ sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi.

Disain
Linux merupakan sistem operasi bertipe unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970 an hingga 1980 an Linux menggunakan sebuahkemel monolitik, kemel linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas devioe drifer telah terintegrasi ke dalam kernel.

Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userlan GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antar muka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas x window sistem.

Pengembangan
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya unix atau Minix. Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak padakemel linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sunber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL , adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIXSUS, ISO dan ANSI Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.

Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi linux Sebuah distri busi linux yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

Penggunaan
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.

Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer. Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.
Komputer meja

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Linux untuk komputer meja Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing dan audio profesional, aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.

Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, Openoffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan

Logo dan Merek Dagang
Ada salah satu kisah (perlu dikonfirmasikan kembali) kenapa Linus menginginkan pinguin sebagai logonya. Saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat.

Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux. Linux adalah merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.



Nama : AGUS SETIAWAN


Nim : 25080141



Tidak ada komentar: